Pantun Sedapkan Telinga

tadi di tengah bandaraya

aku menyusuri lorong2 kota

mencari sesuatu penuh upaya

teguhkan hati jauhi dari dosa

3 tahun berlalu aunty masih disana

senyuman manis juga bicaranya

melihat aku terpinga pinga

lalu ditanya awak cari apa?

the smiths, stone roses dan nirvana

nirvana band yg dpakse menjadi mainstream semestinya ada

yang laen trend sudah tidak mahu menerima

tp kalau band metal petik jari saja

hati lapa perut hampa

berjalan kedepan langkah x bermaya

apa budaya rakyat malaysia

open house sinisana mari jamu selera

tp di sini tiada makan percuma

ku tanya Topio bigfoot suka makan apa

wajahnya berubah lantas mengeluarkan kata

banyak bertnya menyusahkan org saja

lantas kami lupakan apa saja di kepala

melintas jalan terpandang kereta Juara

kalau lah ade Cube ajaib di Kompleks Pertama

hendak saja ditransformerskn ia menjadi maggi asam laksa

setelah menempuh cabaran yang tidak seberapa

akhirnya papa grill mama chop menjadi destinasinya

itupun kerana pekerjanya manis2 belaka

mengambil order Topio hatinya berbunga bunga

grill tidak chopnya tiada

yg diorder hanya nasi ayam melaka

ape nk dikate kami org asia

berbudi berbahasa berbudaya itulah prinsip kita

santapan tersedia mulakan dgn berdoa

malas basoh tangan bakteria riang ria

ape nk susah sudu didepan mata

tapi kalau da alah bisa tegal pun jadi biasa

ketika asyik meratah ayam melaka

terlihat makhluk Tuhan yang sedang meminta

bulunya lebat berwarna jingga

kepala senget telinganya sebelah sudah tiada

simpati dipinta taktik gediknya yg diguna

mari mari jangan tengok saja

ku hulurkan ayam dimakannya begitu saja

"terima kasih daun keladi tuan hamba sungguh kacak orgnya"

-kata kucing itu walaupn beliau tidak terkeluar apa2 kata.....

p/s: sayangi lah telinga anda, kalau sudah tiada sengetlah kepala dan minda anda

sekian dan terima kasih...